Otak Kiri Vs Otak Kanan
H-A-J-I...Harta-Anak-Jodoh-Ilmu hanyalah
sebagian kecil dari rezeki Allah SWT yang diberikan kepada kita. Memahami
rezeki Allah dengan memakai dan mengandalkan otak kiri tentu akan sulit. Karena
cara kerja otak kiri tidak terlepas dari yang namanya terencana, tertulis, terorganisir,
rasional atau masuk akal dan lain-lain.
Kesemua hal tersebut ujung-ujungnya kita sering mendengar ungkapn "ahh
tidak masuk akal, ahh mana mungkin, tidak akan bisa kalau tidak bla...bla...bla..."
Memang urut, runut atau teratur sangat diperlukan,
akan tetapi ketika kita berpikir tentang rezeki Allah (red – harta, anak, jodoh
dan ilmu) kemungkinan yang bakal terjadi hendaknya jangan tanya pada otak kiri
tapi lihatlah kekuasaan dan kebesaran-Nya dengan otak kanan. Bahwa jika Allah
sudah berkehendak, maka siapa pun dia takkan mampu menghalangi kuasa-Nya. Bagi
Dia "Kun fayakun" jadi maka jadilah.
Beberapa contoh-contoh sederhana betapa
dominannya otak kiri bekerja yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya harta, sering kita melihat dan mendengar seseorang berkata: “nanti pi sudah banyak uang baru sedekah”....”gimana
mau sedekah, kebutuhan sehari-hari aja susah”. Contoh lain, “saya sih mau married tapi belum ada
pekerjaan, mau kasih makan apa anak istri nantinya”... atau ada lagi yang
kita dengar seperti ini, “saya mau
menikah kalau sudah hidup mapan, punya rumah dan pekerjaan tetap...” Yang
menarik lagi ada yang berkata seperti ini, “saya
ingin sholat dhuha tapi belum ada waktu, sibuk atau masih ada pekerjaan...”
dan masih banyak lagi contoh-contoh lain yang sering kita dengar tanpa disadari
selalu menomor duakan Tuhan dalam kehidupannya. Itulah cara kerja otak kiri,
cirinya penuh pertimbangan dan perhitungan namun dilandasi oleh pertimbangan
dan perhitungan dari kacamata manusia itu sendiri.
Ia lupa bahwa segala sesuatu yang terjadi
dimuka bumi ini semua atas izin-Nya, daun kering pun takkan jatuh jika bukan atas
izin-Nya, pisau tajam yang siap digunakan untuk menggorok leher Nabi Ismail AS pun
menolak karena Tuhan tidak mengizinkan...Lalu mengapa kita lupa akan semua
itu..?
Tidak lain karena kita masih cenderung
menggunakan otak kiri. Wahhh...kalau gitu tidak ada gunanya donk otak kiri,
kenapa juga Tuhan menciptakannya...?
Otak kiri sangat berguna untuk
pengembangan kualitas diri dan ilmu
pengetahuan karena itu Tuhan menciptakannya. Akan tetapi otak kiri akan menjadi
tidak berguna bilamana untuk mencari dan mendapatkan ridho dan barokah-Nya
sebab tak satu pun kita manuasia mampu menandingi kuasa-Nya.
0 Response to "Otak Kiri Vs Otak Kanan"
Posting Komentar
Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya