Karena Win adalah Diriku

Pahit...kala mengenang
Haru...kala merelakan
Terbungkus dalam satu kantong pertanyaan
Akankah menunggu tanpa balas harus terjadi...?

Mungkin waktu harus berganti.
Karena malam tak selamanya malam,
Mengingat, dapat merusak irama hati,
Mengenang, dapat merubah melodi kehidupan,

Tapi irama haruslah dimainkan,
Untuk mengikuti melodi kehidupan.
Meski tidak tampak...
Namun dapat dirasakan.

Mungkinkah
Ini konsekuensi keberanian
dari upaya menggenggamu..?
Hingga kini akhirnya...
Ada sesuatu yang tertahan..?
Ada sesuatu yang terhenti..?
Rumput bergoyanglah yang tahu semuanya.

Melihat engkau yang telah bermerek,
Karena Tuhan yang sudah menetapkan.
Diam...adalah jalan terbaik
Hanya berharap layar kehidupan reinkarnasi

Mungkin khalayak pikir
Ada kegilaan...
Ada kebodohan...
Ada kesintingan...
Atau...ada ada saja...
Karena memikirkan yang telah bermerek.

Tapi aku senang... aku menang...
Senang karena memikirkan apa yang aku sukai
Menang karena menjadi diriku sendiri
Merasa ditunggu oleh diriku sendiri.
Merasa diharap oleh masa depanku sendiri.
Dan itu terasa sangat bagiku,
Karena Win adalah Diriku...!

Manado, 21 Oktober 2017
Gant

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Karena Win adalah Diriku"

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan dan komentarnya

Tag Terpopuler